Social Media

Cara Memilih Selebgram untuk Endorse Produk

cara memilih selebgram

Bekerja sama dengan selebgram atau endorse selebgram dalam sebuah kampanye produk adalah langkah terpopuler meningkatkan branding awareness. 

Lewat pengaruh seorang selebgram populer, memungkinkan brand untuk menjangkau konsumen baru yang mengidolakan dan menarik perhatian netizen. 

Dengan memilih selebgram yang tepat, brand Anda juga bisa menargetkan audiens spesifik yang potensial untuk mendengarkan rekomendasi dari si selegram dan menindaklanjutinya. 

Nah, apabila Anda sudah yakin ingin membuat kesepakatan bekerja sama dengan selebgram, tapi belum yakin harus mulai dari mana? Teruslah membaca, Anda akan menemukan semua yang perlu Anda ketahui dalam hal memilih selebgram yang ideal untuk endorse produk.

 

1. Sesuaikan Profil Selebgram dengan Brand

Langkah pertama yang perlu dipertimbangkan adalah memilih selebgram yang mendukung produk dan brand Anda.

Jangan terpaku pada selebgram dengan nama – nama populer, karena hal ini akan sangat bergantung pada brand dan produk Anda. 

Sekalipun si selebgram hanya memiliki audiens yang kecil, namun jika ia adalah selebgram yang tepat akan menghasilkan ROI yang tinggi.

Dana yang sudah Anda investasikan akan lebih cepat kembali, daripada Anda memilih selebgram yang berada di daftar top tetapi tidak cocok sama sekali. 

2. Lihatlah Pengalaman Kerjasama Selebgram

Dengan meneliti kembali sejarah atau pengalaman kerja sang selebgram di masa lalu, Anda akan mendapatkan ide yang lebih jelas tentang bagaimana kiprahnya sebagai juru bicara brand Anda nantinya. 

Selain itu, hal ini juga akan memberikan gambaran Anda bisa mengetahui apakah brand Anda akan diterima baik oleh audiensnya. 

Lihatlah bagaimana produk atau brand lain yang memakai jasa si selebgram tersebut di masa lalu.

Idealnya, selebgram yang baik akan mampu meng-endorse brand Anda atau bahkan meng-endorse pesaing Anda sebelumnya. 

3. Identifikasi Minat Selebgram 

Minat selebgram adalah elemen penting lain yang perlu diperhatikan sebelum menandatangani kesepakatan endorsement yang sukses. 

Pastikan brand Anda berbagi minat dengan selebgram tersebut. Tanyakan beberapa pertanyaan berikut ini:

  • Hal apa yang diminati atau digemari si selebgram? Apakah menyukai bubble tea? (Jika produk kamu adalah bubble tea)
  • Apakah antara brand dan si selebgram memiliki minat yang sama?
  • Jika tidak, apakah brand Anda termasuk dalam kategori minat atau bidang yang disukai si selebgram?
  • Berasal dari generasi apakah si selebgram tersebut? Millenial atau bukan? Sesuaikan dengan bisnis Anda.

Dengan mengajukan pertanyaan ini, Anda akan mendapatkan dua cara potensial untuk mendekati si selebgram di kampanye selanjutnya. Pertama, Anda akan memanfaatkan minat brand yang dibagikan oleh selebgram atau influencer untuk meningkatkan orisinalitas kampanye.

Kedua, si selebgram tersebut akan membuktikan fakta bahwa produk Anda dapat memenuhi passion mereka sebagai cara menunjukkan value produk terhadap para konsumen pada umumnya. 

4. Pastikan Audiensnya Tepat untuk Brand

Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan untuk memilih selebgram yang tepat untuk endorse produk adalah audiens mereka. 

Jangan sampai audiens selebgram tersebut, justru berlawanan dengan demografis target brand Anda. 

Baca Juga: Strategi Pemasaran di Instagram

Sebagai contoh, jika Anda bergerak dalam bidang kosmetik atau produk kecantikan, maka seorang aktor laga seperti Vin Diesel, tidak akan membantu Anda terhubung dengan audiens yang ditargetkan.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan apakah audiens selebgram itu sudah cukup membuat dampak yang signifikan terhadap pendapatan Anda atau belum. 

5. Pertimbangkan Keterlibatan Audiens Selebgram

Jika Anda ingin menjalankan pemasaran di platform jejaring media sosial, kampanye akan sangat penting. 

Tak peduli, apa pun jejaring media sosial yang Anda gunakan, dukungan selebgram dengan audiens dan jumlah followers yang banyak akan sangat berharga. 

Tidak masalah jika Anda menemukan selebgram dengan audiens terbanyak. Namun, pastikan Anda juga memilih selebgram yang memiliki tingkat engagement yang kuat pada audiens mereka. Misalnya, senang membalas komentar pada postingan, memberikan like, follow back dan sebagainya. 

Untuk menentukan tingkatan engagement membandingkan jumlah followers dan seberapa banyak like atau komentar per posting dan videonya. 

Sebagai contoh, jika seorang selebgram memiliki 5 juta followers tetapi hanya menerima sekitar 5000 like atau komentar per posting atau video, maka tingkat engagementnya adalah 0,1% atau kurang ideal. 

Idealnya, pilih selebgram dengan tingkat engagement berkisar lebih dari 0,5%. Semakin banyak audiens yang terlibat dalam rata – rata postingan endorser tersebut, maka semakin besar kemungkinan mereka akan menghasilkan kampanye yang sukses. 

6. Membuat Amal atau Kegiatan Berbagi Bersama

Jika brand Anda memiliki misi sosial atau kedermawanan, lihatlah apakah ada selebgram yang mempunyai tujuan yang sama.

Untuk memastikan apakah selebgram tersebut sempurna dan cocok untuk kampanye Anda adalah melihat brand keseluruhan si selebgram sendiri. Bukan hanya sejarah dukungan mereka di masa lalu. 

Baca Juga: 7 Cara Membuat Konten untuk Meningkatkan Penjualan

Selain itu, selebgram yang memiliki tujuan yang sama dengan brand Anda berarti akan memberikan dampak yang lebih besar. Audiens si selebgram biasanya akan mengenali ketulusan dan dukungan ini sebagai sebuah kegiatan otentik, tidak dibuat – buat atau pencitraan semata. 

Nah, kini Anda bisa mengidentifikasi selebgram mana yang tepat untuk kampanye brand, bukan? Happy hunting!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Popular

Shoploka adalah toko online terlengkap dengan dukungan tim profesional.

Jika bisnis Anda ingin berhasil di dunia digital, maka Shoploka adalah partner terbaik untuk Anda.

2019 Shoploka. All Right Reserved.

To Top