Cara Memikat Customer dengan Foto Produk Berkualitas — Saat ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Mulai banyak bisnis baru atau startup bermunculan. Terutama di ranah digital, persaingan bisnis semakin ketat. Sehingga para pelaku bisnis perlu memutar otak untuk menyajikan produk dan jasa sekreatif mungkin supaya bisa memikat pelanggan potensial mereka. Salah satunya dengan memastikan foto produk berkualitas. Mengapa hal ini penting?
Seperti yang kita ketahui bahwa jual-beli online memiliki kekurangan, terutama yang dirasakan pelanggan. Mereka tidak bisa secara langsung mengetahui kualitas produk yang ingin mereka beli. Oleh karena itu, diperlukan visualisasi produk tersebut dalam bentuk foto. Di sinilah peran foto produk berkualitas bermain.
Lalu bagaimana agar foto produk ini bisa memikat pelanggan sehingga terjadi transaksi penjualan? Salah satu caranya adalah dengan memberikan foto produk yang detail dan berwarna. Perlu diperhatikan, tingkat kesamaan produk asli dengan hasil foto sekitar 90 – 95 persen.
Menurut sebuah survey, 90% pelanggan berpendapat bahwa foto produk adalah hal yang terpenting dan bisa menjadi penentu mereka membeli produk tersebut atau tidak.
Foto produk yang berkualitas bahkan bisa menjadi senjata Anda untuk memikat pelanggan. Bahkan bisa menjadi lebih ampuh daripada memberikan diskon! Bagaimana bisa? Karena jaminan kepuasan yang diperoleh pelanggan setelah membeli lebih berkesan apabila mereka puas produknya sesuai dengan visualisasinya dibandingkan dengan diskon yang didapat.
Melihat hal tersebut apakah Anda harus memiliki keahlian fotografi yang mumpuni? Tak perlu khawatir akan hal ini. Kini sudah banyak jasa fotografer freelance yang bisa Anda gunakan jasanya untuk foto produk.
Merekrut fotografer freelance ini bisa menjadi pilihan bila Anda memiliki keterbatasan sumber daya manusia. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari trik-trik fotografi sederhana yang ada di YouTube. Mengingat kualitas jepretan kamera ponsel saat ini sudah sangat memuaskan, Anda bisa mencoba memotret produk sendiri.
Berikut ini beberapa tips fotografi sederhana yang bisa Anda terapkan ketika melakukan foto produk sendiri.
Baca juga:
5 Bisnis Online yang Menguntungkan dari Rumah!
10 Situs Penyedia Email Marketing Terbaik
Cara Menjadi Reseller Online
- Siapkan background untuk foto
Untuk foto produk, sebaiknya gunakan latar polos. Warna yang umum digunakan adalah putih. Namun, jika Anda ingin menggunakan warna lainnya juga bisa.
Lebih di sarankan untuk menggunakan warna-warna terang yang lembut sehingga produk Anda masih menjadi objek fokus utama. Bagi Anda yang memulai bisnis online, potret sendiri produk-produk yang Anda jual. Investasikan sedikit budget untuk membuat studio foto mini.
- Atur pencahayaan
Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor cahaya memegang peranan penting dalam fotografi. Dengan foto yang terang, orang akan semakin mudah melihat dan memahami benda yang menjadi objek foto. Begitu pun dengan foto produk Anda. Usahakan pencahayaan dalam kondisi baik ketika sesi foto dilakukan.
Pernah melihat foto produk pakaian yang dipotret di lokasi outdoor? Bukan tanpa alasan foto outdoor ini dilakukan. Salah satu alasannya adalah soal pencahayaan.
Memotret di luar ruangan tentu lebih terang dan mendapatkan pencahayaan alami dari sinar matahari. Hal ini juga menjadi pilihan Anda apabila tidak ingin repot menyediakan studio foto mini di rumah.
- Hindari penggunaan zoom saat memotret
Background dan pencahayaan sudah sesuai, kini saatnya Anda mulai memotret. Satu trik yang perlu Anda ingat, hindari menggunakan fitur zoom perbesaran pada kamera ponsel karena dapat menurunkan kualitas hasil foto.
Apabila Anda ingin hasil foto yang lebih jelas dan dekat, maka mendekatlah pada objek fotonya ketika memotret. Selain itu, zoom bisa membuat hasil foto Anda tidak tajam.
Selalu ingat bahwa tujuan foto produk adalah untuk menyajikan visualisasi produk kepada pelanggan. Untuk itu, sebisa mungkin detail yang diperlukan tampak bagus dan meyakinkan.
Apabila hasil foto Anda tidak jelas hanya karena soal zoom tentu sangat disayangkan. Berikan hasil foto terbaik sehingga produk Anda dapat tergambar dengan baik pula. Apalagi jika produk yang Anda jual memang memiliki kualitas yang bagus.
- Gunakan sedikit fitur editing
Anda juga bisa menggunakan fitur edit pada ponsel. Menambahkan filter tertentu bisa dilakukan asal tidak berlebihan. Tujuan dari editing ini adalah untuk memperkuat kesan foto. Cukup dengan menaikkan kontras dan brightness foto, hasilnya sudah bagus. Karena editing yang berlebihan justru akan membuat produk Anda tampak palsu dan tidak menggambarkan kondisi asli produknya.
Perlu diingat bahwa tujuan foto produk adalah untuk memberikan gambaran tentang produk yang Anda jual, bukan sekadar pemanis feed Instagram.
Pelanggan yang puas akan produk yang Anda jual, bisa dipastikan mereka akan melakukan repeat order. Apabila pelanggan tidak puas hanya karena kondisi barang yang mereka terima berbeda dengan yang Anda tampilkan, bukankah hal tersebut sangat disayangkan? Hal tersebut berarti foto produk berkualitas belum bisa Anda tunjukkan.
Dalam bisnis, dikatakan berjalan dengan baik apabila ada pemasukan dan pengeluaran yang seimbang. Tentu saja, pemasukan Anda dapatkan dari pelanggan yang membeli produk Anda. Coba bayangkan, jika tidak ada pelanggan yang membeli hanya karena tampilan foto produk kurang memikat, bagaimana pemasukan bisa didapatkan?
Meskipun terdengar sepele, namun foto produk berkualitas perlu Anda tunjukkan supaya pelanggan tertarik dan melakukan transaksi pembelian. Semoga tips di atas berguna untuk Anda.
