Dalam pemasaran digital dan industri media sosial, nama GaryVee tidak bisa dipisahkan begitu saja. Bisa dikatakan, GaryVee adalah selebriti di bidang pemasaran digital sekaligus pemimpin industri media sosial.
Padahal, tidak disangka, GaryVee dahulunya hanyalah seorang pemuda yang terlahir di keluarga biasa.
Siapakah GaryVee?
GaryVee atau yang bernama lengkap Gary Vaynerchuk, adalah CEO dan pendiri VaynerMedia, agen layanan digital lengkap.
Bisnisnya kini telah berkembang hingga memiliki setidaknya lebih dari 800 orang karyawan dan kantornya berpusat di New York, Los Angeles, London dan Chattanooga, Tenn.
Layanan VaynerMedia termasuk dalam daftar 500 klien Fortune yang mengesankan. Bisnisnya sering menangani klien dari perusahaan top dunia. Seperti General Electric, Budweiser, Toyota, Revlon dan Unilever.
Vaynerchuk juga seorang penulis terlaris dan mempertahankan kehadiran media sosial aktif untuk lebih dari 3,5 juta penggemar, banyak dari mereka yang terobsesi dengan Gary dan karyanya.
Tak hanya itu, masih banyak kesuksesan GaryVee yang sudah dicapainya. Awalnya, pada 1978, Gary yang masih berusia 3 tahun berimigrasi ke Amerika Serikat bersama keluarganya dari Babruysk di Uni Soviet.
Kisahnya adalah kisah yang dibangun di atas mimpi dan ambisi. Ketika keluarga Vaynerchuk tiba di AS, mereka menetap di Queens, New York.
Vaynerchuk berhasil mendobrak kehidupan yang semula sangat sederhana menjadi luar biasa. Bahkan, di sekolahnya, GaryVee termasuk siswa yang di bawah rata – rata dari teman – temannya yang lain.
Namun, GaryVee membuktikan bahwa kesuksesan itu dibangun dengan kepercayaan diri dan komitmen. Bukan sekadar nilai akademis.
“Orang-orang yang tak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang mereka, cenderung memiliki kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang merdeka.” – GaryVee.
Setelah lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1998, Gary mengambil alih tugas manajerial sehari-hari dari bisnis anggur ayahnya. Ia kemudian mengganti nama toko ayahnya menjadi Wine Library.
Gary segera meningkatkan pendapatan dari $ 3 juta menjadi $ 60 juta hanya dalam 5 tahun. Bagaimana caranya? Dia punya ide revolusioner! Yaitu, memanfaatkan kekuatan media sosial dan eCommerce yang otentik.
GaryVee, Raja Pemasaran Dunia Digital
Tidak ada yang menduga, kini GaryVee telah menjadi “raja” pemasaran digital yang ternama. Banyak orang yang menjadikan GaryVee sebagai inspirasi sekaligus motivator dalam membangun bisnis yang sukses.
Akan tetapi, bagi GaryVee tidak ada kesuksesan yang dibangun dalam semalam. Semuanya membutuhkan komitmen dan proses.
Baca Juga: Strategi Pemasaran di Instagram
Ia merekomendasikan agar setiap pemasar fokus pada kekuatan agar brand bisnis tetap unggul di tengah persaingan bisnis.
“Sekalipun ambisi Anda besar, mulailah perlahan. Mulai dari kecil, bangun perlahan-lahan, bangun secara cerdas.” – GaryVee
Bagaimana Garyvee Membangun Bisnisnya?
Kesuksesan wirausaha GaryVee berkaitan erat dengan gaya komunikasinya yang kreatif.
GaryVee memiliki bakat untuk melihat peluang unik di tahap awal bisnis. Hal ini dapat dilihat ketika GaryVee mulai melirik situs berbagi video, Youtube.
Saat orang lain masih sibuk menggunakan SMS, telepon, atau media lainnya, GaryVee sudah selangkah lebih maju dengan menggunakan Youtube sebagai platform pemasarannya.
Pada tahun 2006, sekitar satu tahun setelah YouTube diluncurkan, GaryVee secara teratur membuat webcast harian berdurasi 20 menit di YouTube. Dia menyebutnya Wine Library TV.
Kesuksesan Wine Library TV
Bagi GaryVee, YouTube adalah platform yang sempurna untuk secara tidak langsung mempromosikan WineLibrary.com.
Dia menawarkan bagi para audiens segalanya yang ia bisa berikan. Mulai dari peringkat/ rating, ulasan/ review, tasting note (cara mencicipi wine), hingga rekomendasi anggur terbaik, dan informasi tentang tren anggur terbaru.
Konten – kontennya begitu orisinil dan lengkap, ketika para pesaing belum memanfaatkan platform Youtube, GaryVee telah membangun popularitas Wine Library di channel Youtube.
Wine Library TV sukses. Segera setelah itu, Gary muncul di sampul majalah Mutineer edisi Desember 2008. Channel Youtubenya mulai menarik perhatian banyak selebriti dan semakin populer.
Baca Juga: Tips Ampuh Membuat Konten yang Menarik di Instagram
Wine Library TV, juga dikenal sebagai WLTV atau The Thunder Show, ditayangkan dari 2006 hingga 2011. Total ada sekitar 1.000 episode.
GaryVee kini menjadi tokoh yang berperan penting bagi para pemasar digital. Dirinya selalu memotivasi para pemasar untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam strategi yang dibuat untuk menjalankan setiap kampanye atau pemasaran bisnisnya.
Tips Pemasaran Digital ala GaryVee
GaryVee seringkali mengubah bentuk konten yang panjang, terutama keynotes dan videonya menjadi konten mikro yang lebih mudah dibagikan ke berbagai platform. Bagi pebisnis yang sibuk mungkin sulit membuat konten berkualitas. Maka itu, bentuklah sebuah tim khusus yang bisa menghasilkan konten menarik dan ditonton banyak audiens.
Selanjutnya, berikan banyak pengetahuan dalam bentuk konten gratis untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan potensial. Setelah kredibilitas terbentuk, pelanggan potensial tidak akan ragu membeli produk atau jasa Anda.
Di media sosial saat ini persaingan begitu ketat. Tetapi, GaryVee tetap mendorong pemasar agar mengutamakan konten orisinil. Buatlah konten yang berciri khas dan memiliki identitas DNA Anda sendiri. Dengan berkomitmen pada keaslian, pemasar akan membuat brand mereka lebih menonjol dan berbeda dari yang lain.
Terakhir, jangan lupa untuk membalas pesan atau komentar dari followers. GaryVee juga sering menjawab audiensnya. Hal ini akan membangun followers yang semakin besar, karena terbentuk komunikasi dan keterlibatan audiens.
