Mengoptimalkan Youtube bukan perkara yang mudah, apalagi untuk menarik pelanggan. Bahkan meski kita hidup di Indonesia yang memiliki lebih dari 250 juta penduduk, tugas ini masih tetap menuntut usaha tak sedikit.
Apalagi untuk produk yang dibuat spesifik bagi kalangan tertentu (pasar ceruk), mendapatkan pelanggan menjadi tantangan tersendiri.
Perkembangan teknologi digital faktanya ikut berpengaruh besar pada dunia pemasaran. Para penjual produk kini tidak hanya berlomba secara offline tapi juga harus memutar otak untuk bisa bersaing secara online.
Salah satunya melalui platform Youtube yang saat ini menjadi media sosial primadona untuk memasarkan produk.
Hal itu yang kemudian memunculkan pertanyaan bagi para penjual, tentang bagaimana cara menjaring customer dengan Youtuber. Karena tak bisa dipungkiri mereka ikut tergiur dengan kesuksesan produk-produk yang berhasil mengoptimalkan platform Youtube dan semakin laris di pasaran.
Cara Kerja Youtube
Untuk bisa mengetahui strategi yang paling efektif digunakan lewat Youtube untuk menarik pelanggan, tentunya perlu dipahami dulu sistem Youtube secara umum. Berikut sistem kerja yang penting untuk dipertimbangkan dalam merumuskan strategi marketing Youtube :
Youtube Video
Fitur ini memungkinkan untuk siapapun berbagi dan menonton video secara online, termasuk Anda sebagai penjual. Termasuk dengan hal ini bisa digunakan untuk secara khusus berbagi video yang dianalisa akan menarik customer target. Menggunakan fitur ini tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis.
Youtube Channel
Fitur ini juga sangat cocok untuk digunakan menjaring customer dengan Youtube, karena membuat orang-orang semakin tahu lebih banyak tentang bisnis Anda. Video yang diupload bisa diatur dan dikelompokkan dengan mudah, sehingga calon customer bisa semakin nyaman menonton dan berlangganan.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Akun Bisnis Instagram
Misalkan Anda memiliki produk makanan, Anda bisa mengelompokkan menurut menu atau menurut jenis video. Dengan begitu para pelanggan semakin tertarik untuk berlangganan pada akun Anda dan pada akhirnya lama kelamaan tertarik untuk menjadi pelanggan sesungguhnya.
Youtube Analytic
Ini juga fitur yang akan sangat berguna dalam rangkaian cara menarik pelanggan agar tertarik. karena Anda bisa mendapatkan laporan atas respon terhadap setiap video yang Anda upload.
Mulai dari jumlah penonton, asal mereka, gender mereka, hingga referral video pertama, yang pasti sangat berharga untuk bahan analisa strategi pemasaran berikutnya.
Youtube Advertising
Fitur ini mirip seperti jika Anda menggunakan jasa iklan di TV, bedanya untuk ini akan tampil di antara video. Anda hanya perlu membayar melalui Google Ads untuk nantinya iklan ditampilkan pada jenis video yang Anda pilih.
Tentunya dengan begitu Anda bisa mengatur supaya spesifik menyasar pada pasar dengan demografi, minat atau karakter tertentu.
Berbagai Video Strategi Marketing Youtube
Ketika Anda berusaha untuk menjaring customer dengan Youtube, Anda tentu akan mulai berpikir tentang konten video seperti apa yang bagus untuk digunakan.
Pasalnya sering pebisnis justru tidak mendapat hasil optimal, karena cenderung monoton dalam merilis konten. Karenanya lebih baik untuk Anda pahami beberapa video yang cocok digunakan dalam pemasaran berikut :
Video Produk
Ini adalah jenis video yang paling umum digunakan oleh para pebisnis untuk memasarkan produk. mereka memperkenalkan kepada para pelanggan tentang bagaimana sebenarnya produknya.
Terkadang dibuat disertai penjelasan yang simple, webinar atau beberapa selainnya berupa video presentasi.
Skill Terkait Produk
Ini merupakan salah satu trik jitu untuk memikat pelanggan dalam berdagang. Karena dengan menunjukkan kompetensi terkait produk yang ditawarkan, hal itu membuat pasar memandang Anda sebagai orang yang memang kredibel dalam membuat produk tersebut.
Sehingga jangan ragu untuk “pamer” kemampuan lewat video Youtube, karena pelanggan pasti akan jatuh hati ketika tahu produk yang mereka lihat bisa solutif untuk masalahnya.
Testimoni
Banyak penjual yang sangat tekun meminta testimoni satu per satu kepada para pelanggan. Sangat wajar karena itu bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk menjaring customer dengan Youtube.
Pelanggan bisa semakin penasaran dan tertarik ketika melihat banyak orang lain yang sudah membuktikan efektivitas produk tertentu. Karenanya ini juga menjadi salah satu jenis video yang banyak digunakan oleh para penjual di Youtube.
Tutorial
Jenis ini juga banyak menjadi favorit orang-orang ketika membuka Youtube. Lebih mudah untuk memahami cara menggunakan sesuatu dengan menonton prakteknya dibandingkan hanya membaca teks.
Video tutorial sangat cocok juga digunakan dalam strategi marketing Youtube, terutama untuk produk yang konsumsinya step-by-step atau belum banyak dikenal pasar.
Tips Mengoptimalkan Youtube untuk Pemasaran
Paham tentang penjelasan teoritis di atas belum tentuk membuat seorang pandai memanfaatkan Youtube.
Bahkan meski sudah mengeluarkan biaya yang tak sedikit, belum menjamin video cukup efektif untuk diunggah. Karenanya penting pula untuk Anda pahami beberapa tips dalam membuat konten berikut :
Perhatikan Kualitas Pencahayaan
Siapapun sepakat kalau melihat video yang kurang jelas gambarnya sangat tidak nyaman. Selain tentunya menghambat penonton untuk memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Hal itu bisa sangat dipengaruhi oleh pengaturan cahaya. Karenanya untuk pemasaran produk jangan sampai lighting buruk dan akhirnya justru mengganggu pesan promosi.
Jika memang Anda tidak berniat untuk menggunakan pencahayaan alami dari matahari, jangan ragu untuk menggunakan alat lightening yang bagus.
Jaga Kualitas Suara
Percuma jika gambar sudah bagus tapi suara video masih bermasalah. Karena hal itu pun bisa mengganggu para customer ketika menontonnya, kecuali jika memang video yang Anda buat sengaja tanpa suara.
Penting juga untuk Anda perhatikan kualitas suara supaya pelanggan tidak jenuh dan kemudian segera beralih ke video lain tanpa menyelesaikannya.
Kualitas Kamera
Ini juga menjadi faktor penting dalam menghasilkan video yang bagus untuk menjaring customer dengan Youtube. Kualitas kamera akan langsung berpengaruh terhadap kualitas gambar dan rekaman yang dibuat.
Jika Anda banyak melakukan aktivitas rekaman outdoor maka lebih baik menggunakan kamera action. Sedangkan jika lebih banyak konten dibuat indoor, maka Anda bisa menggunakan jenis mirrorless.
Teknik Jump Cut
Anda mungkin berpikiran bahwa membuat rekaman akan cukup sulit karena jika ada kesalahan harus mengulang dari awal. Hal itu benar, kecuali Anda menggunakan teknik Jump Cut.
Dengan begitu Anda bisa membuat sepotong demi sepotong klip lalu menggabungnya menjadi satu rangkaian video.
Tentu proses rekaman lebih cepat dan mudah karena jika salah, tinggal mengulang hanya bagian yang salah tersebut.
Itulah beberapa tips dalam membuat konten supaya bisa efektif menjaring customer dengan Youtube.
Prinsipnya jangan ragu untuk mengoptimalkan Youtube dan memberikan kualitas konten yang bagus dan menarik serta terus belajar mengembangkannya. Semoga bermanfaat!
