Bisnis Modal Kecil Untung Melimpah, Shoploka.com — Bila Anda termasuk orang yang jeli dalam melihat peluang bisnis, maka Anda akan melihat ada begitu banyak hal di sekitar kita yang bisa diubah menjadi produk berdaya jual tinggi.
Bahkan barang bekas pun dapat Anda olah kembali menjadi sesuatu barang yang berguna, bernilai, dan memiliki apresiasi. Barang bekas di sekitar Anda beragam bentuknya. Sebagai contoh Anda akan mendapati di sekitar potongan kayu papan , koran lama/bekas, plastik dan botol bekas.
Jika Anda pebisnis yang kreatif dan inovatif, maka tentu saja barang-barang tersebut akan menjadi penopang omzet yang luar biasa bagi Anda. Tidaklah sulit untuk menekuni bisnis barang bekas atau barang daur ulang. Contohnya mendaur ulang koran atau majalah bekas menjadi kerajinan yang bernilai seni terapan yang tinggi.
Uang atau modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, namun akan memberikan untung yang melimpah bagi Anda. Berikut ini Shoploka akan memberikan tips-tips meraup untuk dengan modal yang kecil dari bahan bekas berupa koran.
Bisnis Modal Kecil Untung Melimpah
Membuat Kerajinan Terapan dari Koran
Anda tentu akan mendapati koran atau majalah yang telah dibaca menumpuk di gudang rumah Anda. Dan pada umumnya masyarakat akan menjual koran dan majalah tersebut ke tukang rongsokan.
Kini saatnya bagi Anda untuk menjadi barang bekas tersebut sebagai alat, bahan, dan modal yang murah untuk bisnis Anda. Anda hanya perlu melakukan sedikit kreasi dengan majalah atau koran tersebut untuk dijadikan sebuah kerajinan tangan.
Banyak kerajinan tangan terapan yang bisa dibuat dari koran atau majalah bekas seperti tas, tempat tisu, tempat buah, guci, vas bunga, keranjang, jam dinding dan lain sebagainya. Barang-barang kerajinan yang telah Anda buat dengan menarik itu nantinya akan Anda jual dengan harga lebih tinggi.
1. Modal yang Diperlukan
Menjalankan bisnis dari daur ulang majalah atau koran bekas atau majalah tidak perlu membutuhkan modal yang besar karena bahan yang Anda butuhkan adalah barang yang sudah tidak terpakai. Namun, sekadar informasi, kisaran modal yang bisa dipersiapkan adalah Rp 2.000.000,-.
Modal ini dapat Anda gunakan untuk membeli peralatan dasar seperti lem, gunting, penjepit, dll. Termasuk untuk menambah jumlah tenaga/ karyawan yang ikut membantu.
2. Keuntungan yang Diperoleh
Dari modal yang cukup sedikit, Anda dapat menjual harga barang kerajinan yang diperlukan sekitar Rp 20.000,- hingga Rp 500.000,- tergantung tingkat kesulitan dan daya tarik kerajinan yang Anda buat.
Dengan demikian, keuntungan dari produk yang dihasilkan dari kerajinan tangan Anda bisa dibilang memiliki harga yang tak murah, yaitu bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Bayangkan jika dalam sebulan Anda dapat menjual lebih dari 50 produk. Tentu keuntungan yang Anda peroleh juga lebih besar.
3. Tips Menyediakan Bahan dan Membuatnya
Untuk mendapatkan atau mengumpulkan majalah atau koran bekas, bisa Anda lakukan dengan meminta bantuan ke para tetangga atau datang langsung ke pengepul barang bekas. Biasanya majalah dan koran bekas bertumpuk dalam jumlah banyak di pengepul barang bekas.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Olahan Pisang, Apa Saja?
Secara umum proses yang dapat Anda lakukan dalam membuat kerajinan dari koran atau majalah bekas adalah dengan menggulung kertas kemudian disusun atau dianyam menjadi kerajinan yang Anda butuhkan.
4. Tips Memasarkannya
Untuk memasarkan barang kerajinan Anda, Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan. Namun, pada tahap awal sebaiknya Anda perkenalkan terlebih dahulu terhadap kalangan terdekat tempat tinggal Anda, yaitu tetangga Anda.
Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki toko fisik, namun jika tidak memungkinkan, rumah Anda cukup dijadikan toko fisik dari kerajinan Anda
Baca Juga: Perlu Anda Ketahui, Begini Cara Branding Produk untuk UMKM!
Kemudian, metode pemasaran juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan internet. Seperti membuat toko online atau situs web resmi, menggunakan beberapa platform market place, dan terakhir adalah memasarkan produk melalui media sosial. Antara lain seperti: Facebook Business, Whatsapp, Instagram, dll.
Cara lain adalah mengikuti beberapa event yang kerap diadakan secara berkala di kota Anda. Seperti pameran dagang, expo, bazaar di lembaga sekolah atau instansi, dan sebagainya.
5. Kendala Umum Usaha Modal Kecil
Sama seperti jenis usaha lainnya, umumnya kendala yang kerap dihadapi para pebisnis UKM bermodal terbatas adalah tenaga kerja. Apabila Anda memakai tenaga kerja atau karyawan dari kalangan ibu-ibu atau ibu rumah tangga, biasanya tidak memiliki keterikatan surat kontrak. Sehingga apabila tiba-tiba datang pesanan dalam jumlah besar, seringkali akan kewalahan. Karena keterbatasan tenaga kerja yang membantu.
Agar menyiasati masalah usaha dengan modal kecil yang dirintis, pebisnis sebaiknya selalu menanamkan karakteristik yang ulet dan pantang menyerah. Berikanlah dampak signifikan terhadap karyawan dan lingkungan sekitar. Di satu sisi lingkungan menjadi lebih bersih, dan ibu rumah tangga yang diberdayakan dapat memiliki penghasilan tambahan.
